31 Desember 2019
HPL (High Pressure Laminated) merupakan material yang biasa digunakan untuk finishing suatu produk, terutama produk furniture. Produk yang dilapisi menggunakan HPL akan mempunyai penampilan yang nilainya lebih tinggi. Tapi ternyata HPL juga dapat diaplikasikan pada dinding ruangan untuk menggantikan peran cat dinding dan wallpaper dalam menghias ruangan. Ruangan yang dihiasi HPL tak hanya terlihat indah, tetapi juga memiliki nilai, estetika, dan kemewahanyang meningkat secara drastis. Tampilan HPL tersedia beraneka ragam mulai corak batuan alam hingga serat kayu sangat menarik jika diaplikasikan ke dinding. Bahkan Corak Lantai kayu HPL bisa memberikan kesan yang natural pada ruangan.
Produk HPL dijual berupa lembaran yang berukuran 2440 mm x 1220 mm dengan ketebalan 0,6-1 mm. Soal pilihan motif ada banyak sekali, mulai kayu, granit, marmer, besi, floral, hingga warna solid.
Secara prinsip, proses pemasangan HPL pada dinding dan furniture tidak terlalu berbeda. Peralatan dan bahan-bahan yang digunakan pun sama persis. Namun untuk pemasangan pada dinding kita pun membutuhkan paku untuk membuat HPL bisa menempel lebih kuat di permukaan dinding. Tak seperti furniture, dinding mempunyai banyak masalah. Udara yang lembab membuat HPL yang sudah terpasang rapi akan terlepas sedikit demi sedikit. Ukurannya yang besar dan pola pemasangan secara vertikal juga menyebabkan HPL di dinding harus ditahan lebih kuat.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kita ingin memasang HPL pada media dinding
Mempersiapkan Permukaan Dinding
Jangan langsung tempel HPL ke permukaan dinding begitu saja. Walaupun Anda bisa menempelkannya secara rapi, namun HPL tersebut tidak akan bertahan lama. Sebaiknya Anda mulai dengan membersihkan dinding dari kotoran, lalu mengaplikasikan bahan waterproofing untuk mencegah kelembaban. Tunggu 3-5 hari agar permukaan dinding benar-benar kering.
Memotong HPL dengan Ukuran yang Tepat
Ketahui ukuran dinding yang akan dipasangi HPL. Anda bisa mengukur bidang dinding tersebut memakai meteran. Setelah itu buatlah pola sesuai ukuran dinding. Sebisa mungkin minimalkan potongan untuk menghasilkan tampilan yang bersih dan rapi. Lakukan pemotongan HPL secara tepat. Gunakan gergaji circle dengan mata potong keramik untuk mempermudah Anda dalam memotong HPL. Kerjakan dengan teliti dan hati-hati.
Memasang HPL di Dinding Ruangan
Proses pemasangan HPL di dinding sebaiknya dilakukan pada waktu siang hari, ketika kondisi cuaca sedang cerah dengan suhu udara rata-rata sekitar 28-30 derajat celsius. Hal ini sangatlah penting sebab pemasangan HPL yang dilakukan saat cuaca terlalu panas atau dingin membuat permukaan HPL melengkung. Oleskan lem kuning di bagian belakang HPL serta permukaan dinding. Tempelkan HPL tersebut secara hati-hati. Tekanlah dari tengah ke atas, lalu tekan lagi dari tengah ke bawah. Selanjutnya Anda perkuat ikatannya dengan memasang paku memakai mesin tembak paku (nail gun).
Menyempurnakan Hasil Pekerjaan
Untuk menutup bagian-bagian sambungan kita gunakan dempul. Oleskan dempul secara cermat supaya hasilnya rapi. Usahakan jangan sampai dempul mengenai permukaan HPL. Bagian ujung HPL yang tidak rata dengan sebelahnya bisa dirapikan menggunakan cutter. Setelah itu gosok menggunakan ampelas yang paling halus. Untuk menyamarkan keberadaan paku, warnai paku tersebut sesuai warna HPL memakai cat kayu atau spidol HPL khusus. Sedangkan untuk menghilangkan sisa-sisa lem yang menempel di permukaan HPL, Anda bisa memanfaatkan bensin.
|